Dolar AS Ditinggalkan, Transaksi LCT Tembus Rp 190 Triliun di 2025
Jakarta – Dominasi dolar Amerika Serikat (AS) dalam perdagangan internasional perlahan mulai terkikis. Indonesia mencatatkan lonjakan signifikan dalam penggunaan mata uang lokal melalui skema Local Currency Transaction (LCT) dengan total transaksi mencapai Rp 190,71 triliun atau sekitar US$ 11,7 miliar pada semester I 2025.
Nilai transaksi ini melonjak drastis dari periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya menyentuh angka Rp 76,61 triliun. Tak hanya dari sisi nominal, jumlah pelaku usaha yang memanfaatkan LCT pun melonjak hingga 45%.
Apa Itu LCT dan Mengapa Penting?
LCT atau Local Currency Transaction adalah mekanisme pembayaran lintas negara dengan menggunakan mata uang lokal masing-masing negara, bukan dolar AS. Langkah ini diambil untuk memperkuat ketahanan ekonomi nasional dan meredam volatilitas nilai tukar di tengah ketidakpastian global.
“Satuan Tugas Nasional LCT akan terus mendorong penggunaan mata uang lokal dalam transaksi lintas negara untuk memperkuat ketahanan ekonomi nasional,” kata Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta dalam keterangan resmi, Minggu (27/7/2025).
Dukungan Pemerintah dan Kementerian Terkait
Deputi Kemenko Perekonomian, Ferry Irawan, mengungkapkan bahwa pemerintah sedang memperkuat daya saing dan mitigasi risiko dengan strategi komprehensif, salah satunya melalui perluasan LCT dan perjanjian dagang strategis seperti I-EU CEPA.
“Kami mendorong perluasan LCT di sektor strategis seperti pertambangan, migas, pertanian, dan agroindustri. Kolaborasi lintas kementerian dan lembaga akan terus diperkuat,” ujar Ferry.
Perluasan Kerja Sama dan Dampaknya
Partisipasi bank yang tergabung dalam Appointed Cross Currency Dealer (ACCD) juga terus diperluas. Indonesia kini telah menjalin kerja sama LCT dengan Korea Selatan, Uni Emirat Arab, Malaysia, Thailand, dan China.

Kehadiran LCT diharapkan akan menurunkan ketergantungan pada dolar AS, mendukung stabilitas makroekonomi, dan membuka peluang efisiensi transaksi internasional.
Langkah ke Depan
Bank Indonesia bersama kementerian dan lembaga terkait akan memperkuat koordinasi melalui asesmen rutin, survei berkala, dan pertukaran data antarotoritas guna memastikan dampak positif LCT dirasakan langsung oleh pelaku usaha dan masyarakat luas.
“Kunci dari keberhasilan LCT ke depan adalah sinergi antarotoritas, partisipasi aktif pelaku ekspor-impor, dan keberanian meninggalkan ketergantungan terhadap dolar,” tutup Filianingsih.
#LCTIndonesia #EkonomiTanpaDollar #LocalCurrencyTransaction #EkonomiGlobal