DPR Dave Laksono Soroti Situasi di Nepal
Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono, menanggapi eskalasi kericuhan di Nepal. Ia meminta pemerintah, khususnya Kementerian Luar Negeri (Kemlu), segera menyiapkan langkah konkret untuk menjaga keamanan warga negara Indonesia (WNI) di sana.
“Situasi ini menjadi perhatian khusus karena menyangkut keselamatan WNI di Nepal, baik yang bertugas diplomatik, menempuh pendidikan, maupun terlibat dalam kegiatan sosial dan ekonomi,” ujar Dave kepada wartawan, Kamis (11/9/2025).
Dorongan Antisipasi dan Evakuasi
Dave menekankan perlunya pemerintah mengambil langkah antisipatif berbasis risiko. Menurutnya, upaya harus dilakukan secara cepat, terukur, dan terkoordinasi, mulai dari penguatan komunikasi dengan perwakilan RI, pemetaan potensi ancaman, hingga kesiapan prosedur evakuasi bila dibutuhkan.
Ia juga mengimbau WNI agar tetap tenang, meningkatkan kewaspadaan, dan tidak melakukan tindakan yang membahayakan diri. “Ikuti setiap arahan resmi dari KBRI maupun otoritas setempat, termasuk terkait pergerakan dan potensi gangguan keamanan,” tambahnya.
Komisi I Dave Laksono Awasi Respons Pemerintah
Lebih lanjut, Dave menegaskan pihaknya akan terus menjalankan fungsi pengawasan terhadap langkah-langkah pemerintah dalam merespons situasi tersebut. DPR berharap kebijakan yang diambil pemerintah bersifat cepat, tepat, dan melindungi kepentingan WNI di Nepal.
“Harapan kami, kondisi di Nepal bisa segera kondusif agar keamanan dan ketertiban masyarakat, baik lokal maupun internasional, kembali terjaga,” ungkapnya.
Ricuhnya Aksi Massa di Nepal
Kericuhan di Nepal sebelumnya dipicu demonstrasi besar yang berujung anarkis pada Selasa (9/9). Massa dilaporkan menyerang gedung DPR, kantor pemerintah, serta rumah sejumlah politikus.
Saksi mata menyebut, demonstran membakar ban, melempar batu, hingga menggeledah kediaman Perdana Menteri. Helikopter militer dikerahkan mengevakuasi menteri yang terkepung, termasuk mantan PM Sher Bahadur Deuba, istrinya yang menjabat Menlu Nepal Arzu Rana, serta Menkeu Bishnu Paudel.
Baca Juga: Purbaya ke Istana Usai Rapat DPR Bahas Anggaran